Berkarir di Pro Gaming
Highlight
-MortaL mengungkapkan alasan mengapa dia belum mencoba bersaing di gelar esports lainnya setelah bertugas di BGMI.
-Dia memberikan saran tentang bagaimana calon pemain harus mendekati karir di bidang game dan esports.
Prabu Jitu, Naman “MortaL” Mathur baru-baru ini live di saluran YouTube-nya, bermain game dan menjawab pertanyaan dari pemirsa. Dalam siaran langsungnya ia mengungkapkan alasan di balik tidak mengejar karir yang kompetitif di esports setelah tugas BGMI-nya. Setelah itu, ia juga menjelaskan kepada audiensnya bahwa bermain game sebagai karier harus menjadi pekerjaan sampingan dan memberikan beberapa saran tentang bagaimana mereka harus mendekati karier di bidang game dan esports.
MortaL mengungkapkan mengapa dia tidak memainkan esports dari game lain sejak BGMI
Sejak MortaL mengambil jeda dari BGMI esports, ia telah fokus pada pembuatan konten. Dia mengalirkan berbagai permainan, termasuk Valorant, setiap hari di saluran YouTube-nya, di mana dia memiliki lebih dari tujuh juta pelanggan. Namun, mantan pemain pro itu belum menunjukkan minat untuk bersaing di gelar esports lainnya.
Dalam siaran langsungnya baru-baru ini, salah satu pemirsa memintanya untuk mencoba mengejar karir yang kompetitif di Valorant karena dia pandai dalam permainan. Menanggapi pertanyaan tersebut, MortaL mengatakan, “Siapa pun dapat mencoba bermain esports kompetitif untuk game apa pun. Tetapi setiap orang memiliki ceruknya sendiri, dan ceruk saya adalah BGMI.” Ia menambahkan, “Misalkan saya ingin masuk kembali ke esports kompetitif BGMI di masa depan, maka saya tahu hampir segalanya tentang permainan. Tetapi jika berbicara tentang esports kompetitif Valorant, maka saya tidak tahu sekitar 60% tentang permainan bahkan hari ini. Ini bukan hanya tentang tujuan.”
MortaL menyarankan audiensnya untuk mengerjakan karir game mereka sebagai pekerjaan sampingan
Penonton lain mengatakan kepadanya bahwa dia ingin berkarir di BGMI esports, tetapi permainannya diblokir di negara tersebut. Penonton yang sama bertanya kepadanya game mana yang harus dia mainkan untuk berkarir di dunia game dan esports. Membalasnya, MortaL berkata, “Pertama-tama, berkarir di dunia game adalah pekerjaan sampingan. Anda harus melakukannya bersamaan dengan pendidikan atau pekerjaan Anda.”
Prabu Jitu, Setelah itu, ia mencontohkan bagaimana aspiran olahraga lain mendekati karir mereka, dan aspiran esports harus melakukan hal yang sama. “Misalnya, jika saya ingin menjadi pemain sepak bola, saya akan berlatih sepak bola ketika saya pergi ke sekolah, bermain di turnamen, dan banyak lagi. Anda harus melakukan sesuatu yang mirip dengan game. Anda harus sama dengan seseorang yang ingin menjadi pemain kriket, penembak, pemain catur, atau yang lainnya. Kalau mau jadi atlet esport harus kerja sampingan,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar