Blacklist International OhMyV33NUS
Prabu Jitu, Blacklist International akhirnya berhasil merebut kembali gelar juaranya di ajang Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia (ID) Season 10. Meski ini merupakan pernyataan besar bagi para juara yang dinobatkan, tim runner-up, ECHO, menunjukkan kehebatannya. melalui seri grand final. Penjelajah bintang Orcas, Tristan "YAWI" Cabrera adalah salah satu pemain yang telah menunjukkan taktik kejutan dan pilihan tidak lazim yang membuat para penggemar berada di ujung kursi mereka. Melalui konferensi pers pasca-pertandingan, ratu Blacklist International, Jonmar "OhMyV33NUS" Villaluna mengakui keahlian Yawi sebagai roamer ECHO dan menyatakan bahwa dia ingin bermain dengannya sebagai rekan satu tim suatu hari nanti.
OhMyV33NUS memuji penampilan Yawi di MPL PH Season 10
Setelah menyelesaikan tempat ke-6 yang mengecewakan musim lalu, ECHO menebus dirinya dengan lari dominan di Musim 10. Namun, momentum Orca dihentikan oleh royalti, Blacklist International, yang juga ingin merebut kembali tahtanya setelah gagal mempertahankannya terakhir kali. musim.
Fans berbagi rasa frustrasi ECHO setelah kalah di grand final, khususnya roamer YAWI, yang berusaha membuktikan dirinya dengan mengalahkan idolanya, OhMyV33NUS. Meskipun tim tidak memenangkan kejuaraan musim ini, usahanya diakui oleh masyarakat, terutama oleh Blacklist International.
Melalui konferensi pers pasca-pertandingan, OhMyV33NUS berbagi bagaimana dia terkesan dengan penampilan YAWI di MPL PH Season 10.
“Saya terkesan dengan YAWI dan saya yakin saya bukan satu-satunya. Bahkan pemirsa, saya merasa bahwa dia telah membuktikan dirinya sebagai penjelajah kelas dunia dan berkualitas,” kata spesialis dukungan Blacklist International.
Ratu menambahkan bahwa dia dan YAWI bertukar kaus esports dan mengakui bahwa dia ingin bermain dengan roamer ECHO sebagai rekan satu tim suatu hari nanti.
“Sebenarnya kami sudah bertukar jersey beberapa waktu lalu,” ujar OhMyV33NUS sambil memamerkan jersey ECHO dengan nama YAWI. “YAWI adalah salah satu pemain yang saya nantikan untuk bermain bersama sebagai rekan satu tim.”
Prabu Jitu, Meskipun ECHO tidak dapat memenangkan trofi MPL PH, tim masih memiliki beberapa peluang untuk dikejar, termasuk MPL Invitational 2022 yang akan datang dan Kejuaraan Dunia M4. Akan menarik untuk melihat bagaimana ECHO tampil di panggung internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar